Sabtu, 11 Januari 2020

G. PENGISIAN CAIRAN KE DALAM KAPSUL KERAS


1. Zat Setengah Cair/Cairan Kental
Misalnya, ekstrak-ekstrak kental. Dalam jumlah kecil, jenis zat ini dapat dimasukkan ke dalam kapsul sebagai serbuk sesudah dikeringkan dengan bahan-bahan inert tetapi kalau jumlah banyak dan jika dikeringkan membutuhkan terlalu banyak bahan inert, solusinya adalah dengan membuat seperti masa pil dan dipotong-potong sebanyak yang diperlukan, baru kemudian dimasukkan ke dalam cangkang kapsul keras  dan direkatkan.

2. Cairan
Untuk cairan-cairan seperti minyak-minyak lemak dan cairan lain yang tidak bersifat melarutkan gelatin (bahan pembuat cangkang kapsul), cairan itu dapat langsung dimasukkan dengan pipet yang telah ditara. Setelah itu tutup, kapsul harus ditutup(diseal) supaya cairan yang ada di dalamnya tidak bocor atau keluar.

Untuk cairan-cairan seperti minyak menguap,kreosot atau alkohol yang akan bereaksi  dengan gelatin hingga rusak/meleleh, harus diencerkan terlebih dahulu dengan minyak lemak sampai kadarnya dibawah 40% sebelum dimasukkan ke dalam kapsul. Kapsul diletakkan dalam posisi berdiri pada sebuah kotak, kemudian cairan kita teteskan dengaan pipet yang sudah ditara dengan tegak lurus, setelah itu baru ditutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar